Seorang perwira Israel terluka parah pada Selasa hari ini (23/10) ketika sebuah bom meledak di samping patroli militer di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza, kata seorang juru bicara militer mengatakan.
Serangan itu terjadi pada hari yang sama dengan Emir Qatar yang dijadwalkan tiba di Gaza dalam kunjungan pertama yang dilakukan oleh seorang kepala negara ke wilayah kantong yang diblokade Israel sejak diambil alih pada tahun 2007 oleh gerakan Hamas.
Belum ada kelompok pejuang Palestina yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom tersebut. Sebuah pernyataan dari militer Israel mengatakan tentara sedang melakukan patroli rutin yang berdekatan dengan pagar keamanan di Jalur Gaza tengah ketika ledakan terjadi.
Tentara itu dievakuasi dengan helikopter ke rumah sakit, tambah pernyataan tersebut.
Israel pada hari Senin kemarin menewaskan dua pejuang Palestina, salah satunya seorang anggota bersenjata Hamas.(fq/reu)