Seluruh Komponen Palestina Yakin, Persatuan Sudah di Ambang Pintu


Kelompok-kelompok Palestina yang terlibat dalam forum dialog nasional menegaskan, kesepakatan nasional terhadap ‘dokumen tahanan’ sudah di depan mata. Dengan demikian, kecil kemungkinan digelarnya referendum untuk menentukan sikap Palestina terhadap ‘dokumen tahanan’ tersebut.

PM Palestina Ismail Heniya, mengatakan, “Diskusi masih terus berjalan dengan intensitas yang tinggi untuk mencapai saling pemahaman final terhadap sejumlah poin dari ‘dokumen tahanan’ yang diperselisihkan.” Sejumlah petinggi Fatah dan Hamas juga menyatakan optimis untuk bisa mencapai kesepakatan final. Mereka menyebutkan, kesepakatan itu setidaknya akan bisa tercapai dalam waktu dua hari.

Di sisi lain, seorang anggota Biro Politik Front Rakyat Pembebasan Palestina, Naeb Jamil Magdalawi mengatakan bahwa seluruh komponen Palestina termasuk Fatah, Hamas dan Jihad Islami telah sepakat terhadap poin-poin ‘dokumen tahanan’. Ia juga menerangkan ada 15 poin yang telah disepakati, sementara 3 poin sisanya masih menjadi fokus pembahasan antara PLO, kelompok perlawanan dan aspek legalitas internasional Arab. Para peserta, tambahnya, sangat ketat dalam membahas tiga poin tersebut.

Menurut Magdalawi, rekomendasi dialog nasional nantinya akan menguraikan titik-titik perjuangan nasional Palestina, yakni negara Palestina yang berdiri di atas seluruh tanah Palestina pada tahun 1967 dengan ibukota Al-Quds As Syarif (Yerusalem), tentang hak kembali para pengungsi Palestina ke rumah dan kampung halaman mereka sesuai keputusan PBB no. 194, juga pembebasan seluruh tahanan Palestina yang hingga kini masih mendekam di kerangkeng Zionis Israel.

Sementara itu, situs Palestina Information Center menyebutkan kesepakatan antara wakil Hamas dan Fatah di kota Ramallah, Tepi Barat, terhadap piagam dan perjanjian nasional menyeluruh. Mereka menyatakan dukungan penuh terhadap hasil dialog nasional yang kini sedang berlangsung di Ghaza. Farahat Asaad, wakil Hamas bersama Ramzi Fayadh, wakil Fatah di Tepi Barat menggelar konferensi pers bersama. Mereka menegaskan bahwa dialog nasional di Ghaza akan memunculkan harapan besar dari dialog yang menghasilkan kesepakatan hingga bermanfaat bagi semakin kokohnya palestina.

Ada sekitar dua puluhan aktifis yang mewakili organisasi terbesar di Palestina, turut hadir dalam konferensi pers di hotel Grand Park, Ramallah, dan menandatangani kesepakatan tersebut. (na-str/iol,pic)