Eramuslim – Senin 30 Mei 2016, puluhan aktivis Palestina menggelar aksi unjuk rasa menyerukan dan mengajak warga di kota Bethlehem untuk memboikot seluruh produk Zionis Israel selama bulan suci Ramadhan.
Dalam aksi unjuk rasa bertema “pasar Ramadhan bebas dari produk Zionis Israel”, para aktivis sepakat untuk tidak mengimpor produk-produk Zionis Israel, khususnya sejumlah produk yang mensponsori langsung aksi penjajahan dan pembunuhan warga Palestina.
“Boikot akademi, politik dan ekonomi yang dilakukan saudara kami di Eropa telah menjadi momok menakutkan bagi pemerintah Zionis Israel,” ujar Mazen al-‘Izzah, salah seorang koordinator aksi.
Mazen al-‘Izzah melanjutkan, “Kami ingin melakukan boikot secara menyeluruh dan pastinya berdampak serius bagi pemasukan negara penjajah Zionis Israel. Akan tetapi hingga saat ini kami belum mempunyai sejumlah produk alternatif di pasaran untuk menggantikan barang-barang mereka.”
Menurut Mazen rendahnya kesadaran warga Palestina untuk memakai produk alternatif dalam negeri disebabkan kualitas yang dimiliki barang-barang milik Zionis Israel jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan produk lokal.
Sementara itu dalam keterangan terpisah Sekretaris Jenderal Perundingan Palestina, Mustafa Barghouti, menekankan bahwa boikot yang dilakukan warga Palestina di dalam negeri akan sangat berdampak pada peluru dan senjata yang dimiliki oleh penjajah Zionis Israel. (Skynewsarabia/Ram)