Eramuslim.com – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah memperingatkan bahwa situasinya “bergerak ke arah yang salah” di Gaza menyusul invasi Israel ke Rafah, tempat perlindungan terakhir bagi Palestina yang telah menjadi sasaran serangan militer intensif dan dari mana ribuan orang melarikan diri.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan bahwa “meskipun semua permintaan dari masyarakat internasional” kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk tidak menyerang Rafah, serangan itu tetap dilakukan.
“Saya khawatir ini akan menyebabkan lagi banyak korban,” kata Borrell.
“Tidak ada zona aman di Gaza,” tambahnya.
Tonton laporan lengkapnya:
(Aljazeera)
