Forbes, yang dianggap sebagai majalah ekonomi bergengsi menyatakan bahwa Israel sekarang ini menimpati peringkat kedelapan sebagai negara paling bahagia di dunia, bahkan mengungguli Amerika Serikat dan Inggris.
Meskipun selalu mengeluh masalah keamanan, dan harga real estat, ternyata warga Israel benar-benar bahagia.
Jajak pendapat ini dilakukan oleh Gallup antara tahun 2005 dan 2009.
Ribuan responden dari 155 negara berpartisipasi dalam penelitian ini. Mereka memakai sejumlah parameter yang berbeda pada skala 1 sampai 10. Selain itu, mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai bagaimana perasaan mereka hari sebelumnya, pengalaman sehari-hari, bagaimana mereka beristirahat, dihormati, bebas dari rasa sakit dan hubungan intelektual.
Menurut responden yang dibagi menjadi tiga kelompok, jajak pendapat ini menunjukkan bahwa tak kurang dari 62% dari warga negara Israel bahwa mereka berada dalam fase masyarakat yang "berkembang," dengan kata lain puas dan senang dengan kehidupan mereka, sedangkan hanya 3% yang menyatakan "menderita."
Israel menungguli negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris serta semua negara tetangganya di Timur Tengah. Di atas ada Australia, Kanada, dan Swiss. Sedangkan tiga teratas negara yang paling bahagia adalah Denmark, Finlandia, dan Swedia. Peringkat bawah ditempati negara-negara Afrika. Togo menjadi negara paling tidak bahagia.
Jajak pendapat ini juga menyatakan bahwa ada hubungan antara kekayaan negara dan tingkat kebahagiaan. (sa/ynet)