Eramuslim- Harian Israel Yodiot Aharonot mengungkapkan tabir transaksi yang dilakukan para pengusaha kaya asal Saudi, yang membeli beberapa rumah dan benteng bersejarah di kota Yafa. Kota yang terletak di selatan Tel Aviv itu kini masih dihuni sekitar 30 ribu orang baik dari penduduk asli Palestina maupun perampok Zionis Israel.
Dalam laporan bertajuk, “Orang Saudi Menyingkap Yafa”, Yodiot Aharonot yang terbit hari Ahad (30/3) menulis, “Sejumlah pengusaha Saudi membeli beberapa lokasi di kampung Al’Ajami di Yafa. Salah satunya berjarak seratus meter saja dari pantai.” Ditambahkan juga bahwa orang-orang Saudi membeli rumah-rumah dan benteng milik orang Palestina yang selama ini menolak menjual harta benda mereka kepada para perampok Yahudi.
Dalam harian itu dikutipkan juga, pernyataan seorang pebisnis Yahudi Amous Glazer milyarder Arab itu juga siap membayar harga berapapun untuk mendapatkan tanah khusus di kampung Ajamy. Tapi harian Yodiot Aharonot tidak menyebutkan sebab kenapa orang-rang Arab itu terobsesi untuk membeli tempat-tempat itu.
Harian itu hanya menyebutkan, sebelum ini sejumlah perwakilan dari kalangan pengusaha Saudi juga pernah membeli beberapa benteng tua milik kalangan Kristen Ortodok di Palestina. Tak jelas, apakah mereka membeli gedung bersejarah itu adalah untuk mempertahankan ke Arabannya atau dengan motifasi lain yang terkait bisnis. (na-str/iol)