Pasukan Israel menangkap lebih dari 50 orang Palestina di West Bank senin kemarin, dan setidaknya 30 orang juga ditangkap di kawasan Ramallah.
Semua orang yang ditangkap di bawa ke lokasi yang tidak diketahui, setelah mereka menswiping beberapa rumah.
Tentara Israel juga melakukan pemeriksaan di pintu masuk desa Ni’lin, di barat kota West Bank Ramallah.
Pada subuh pagi kemarin jeep militer Israel masuk ke kota dari segala arah, menswiping beberapa rumah – menggedor rumah-rumah – dan mereka juga mencari senjata yang mungkin disimpan oleh warga, kata sumber keamanan Palestina.
Sumber yang sama menambahkan bahwa pasukan Israel menyerang kamp pengungsi Al-Jalazun di utara Ramallah dan menangkap delapan warga di sana.
Tentara Israel juga menahan Mohammad Najeh, 20 tahun, dari Silwad, timur laut Ramallah, di samping 12 orang lain dari kam pengungsi Am’ri . Identitas 12 orang Palestina yang ditangkap sampai sekarang belum dapat dikonfirmasi.
Puluhan jeep milter Israel juga masuk ke pusat desa Ni’lin di West Bank, mereka membuat pos pemeriksaan di pintu masuk untuk mencegah gerakan perlawanan penduduk di sana.
Selain menangkap penduduk, tentara Israel juga menghancurkan lebih dari 20 pohon zaitun dengan buldozer senin pagi kemarin.
Para pejabat Israel sedang mencoba untuk merubah rute dari jalan utama yang menghubungkan desa dengan Ramallah untuk mencegah penduduk di sana menggunakan jalan tersebut dan memaksa mereka melawati pos pemeriksaan yang telah ada.
Dilaporkan juga telah terjadi clash antara penduduk desa dengan tentara Israel, namun dilaporkan tidak ada yang terluka pada waktu clash tersebut.
Senin malam – di laporkan telah terjadi lebih banyak penangkapan dilakukan tentara Israel di desa Azzun sebelah timur Qalqiliya.
Sumber militer lokal mengatakan bahwa kendaraan militer Israel yang sedang melakukan patroli telah menahan 6 orang pemuda di sana. Mereka semua di bawa ketempat yang belum diketahui. (fq/mna)