Sebuah roket yang ditembakkan dari Jalur Ghaza hampir mengenai basis militer Israel di wilayah pendudukan Palestina.
Militer Israel menyatakan bahwa roket tersebut mendarat di sekitar basis militer Israel yang terletak sekitar satu kilometer sebelah utara Jalur Ghaza. Roket tersebut menyebabkan 25 orang luka-luka.
Sebelumnya, laporan-laporan menyebutkan bahwa roket yang ditembakan hari Selasa (11/9) dinihari itu akan menjadi serangan paling merusak ke basis militer Israel. Gerakan pejuang Palestina Jihad Islam mengaku bertanggung jawab atas serangan roket tersebut.
Serangan roket tadi pagi terjadi di tengah ancaman rejim Zionis Israel untuk melakukan operasi militer besar-besaran ke Jalur Ghaza. Namun keinginan pemerintahan Olmert itu ditolak para menteri bidang keamanannya. Mereka menyarankan agar pemerintah Israel melakukan serangan "non-militer" seperti memutus suplai air bersih, listrik, bahan bakar ke wilayah Ghaza sebagai pembalasan atas serangan roket-roket pejuang Palestina. (ln/presstv/AP)