Kelompok Islam Palestina Hamas yang berkuasa di Gaza mengatakan pada hari Sabtu kemarin (21/7) bahwa mereka akan membebaskan lebih dari 150 tahanan “sebagai hadiah” bulan suci Ramadhan.
“Pemerintah Hamas telah melepaskan 159 tahanan pada kesempatan bulan suci Ramadhan dan sebagai hadiah dari PM Ismail Haniyah,” kata sebuah pernyataan yang dikutip pejabat kementerian, Shahwan.
Dalam pidato di sebuah penjara di barat Kota Gaza, Shahwan mengatakan para tahanan adalah tahanan kriminal, menyiratkan mereka bukan tahanan politik.
Hamas, yang mengambil alih wilayah pantai pada tahun 2007 dari pasukan Fatah yang setia kepada Otoritas Palestina Mahmud Abbas, membuat langkah-langkah seperti itu setiap bulan suci Ramadhan.(fq/afp)
