eramuslim.com – Ribuan warga Palestina berbondong-bondong ke Masjid Al Aqsa untuk melakukan salat Jumat pertama di bulan Ramadan.
Salat Jumat tersebut istimewa karena untuk pertama kalinya dihelat tanpa pembatasan ketat sejak pandemi Covid-19.
Namun Israel melakukan penjagaan ketat usai insiden penembakan di Tel Aviv yang menewaskan tiga orang.
Sebagian kecewa karena telah melakukan perjalanan jauh, namun tidak diizinkan masuk. Israel hanya mengizinkan perempuan, anak-anak dan pria berusia di atas 50 tahun.
“Saya sudah keluar rumah sejak subuh untuk menuju Al Aqsa, namun tidak diizinkan masuk,” kata salah satu warga Palestina.
Lainnya mengatakan dia hanya ingin bisa beribadah dengan tenang. “Saya berharap kami bisa hidup bersama dengan damai,” ujarnya. [Suara]