Seorang tentara Israel tewas dalam sebuah insiden "saling tembak" di dekat perbatasan dengan Gaza sewaktu militer Israel melacak tersangka warga Palestina pada hari Senin sore kemarin (22/3), kata seorang jurubicara militer.
Ketegangan semakin tinggi di sepanjang perbatasan Israel-Gaza bulan ini, dengan adanya aksi Israel meluncurkan serangan udara berulang-ulang di wilayah yang dikuasai Hamas sebagai tanggapan terhadap serangan roket yang ditembakkan oleh pejuang Palestina yang menewaskan seorang pekerja Thailand di Israel selatan pekan lalu.
Jurubicara Israel kepada televisi Al Arabiya mengatakan bahwa seorang tentara Israel telah tewas, dalam sebuah insiden saling tembak.
Dua pasukan yang berbeda sudah diperingatkan untuk mencurigai adanya penyusupan dari anggota Hamas yang menguasai Gaza, namun pasukan yang lain tidak mengetahui akan hal itu, kata jurubicara militer. Salah satu pasukan telah "keliru mengidentifikasikan pasukan Israel yang lain yang berada di wilayah tersebut sebagai tersangka (penyusup dari Hamas) dan mulai melepaskan tembakan," tambahnya.
Akibatnya seorang tentara Israel tewas, dan tiga penyusup bersenjata juga ditangkap, kata jurubicara militer, dan menambahkan bahwa seorang kolonel Israel akan menyelidiki insiden itu.
Tak satu pun dari kelompok-kelompok pejuang di Gaza mengaku bertanggung jawab atas penyusup bersenjata, namun ada dugaan para penyusup tersebut merupakan warga Gaza yang mencoba memasuki Israel untuk mencari pekerjaan.(fq/aby)