Sebuah kelompok Salafi Jihadi pada hari Sabtu kemarin (8/9) mengaku bertanggung jawab atas dua roket yang ditembakkan ke Israel selatan dari Jalur Gaza.
“Kami mengklaim bertanggung jawab atas penembakan dua roket pada hari Jumat lalu terhadap wilayah Sdot Negev,” kata pernyataan yang ditandatangani oleh kelompok Islam yang menamakan diri mereka Dewan Syura Mujahidin.
Seorang jurubicara militer Israel mengatakan kepada AFP pada hari Jumat lalu bahwa dua roket ditembakkan oleh pejuang Palestina, meledak di lapangan terbuka tidak menyebabkan korban atau kerusakan.
Dewan Syura Mujahidin juga menuntut penguasa Hamas di Gaza untuk melepaskan salah satu anggota mereka, Muhammad Rashwan, yang terluka bulan lalu dalam serangan udara Israel terhadap Gaza selatan kota Rafah.
Mereka menuduh oknum aparat Mesir mengambil bagian dalam interogasi Hamas terhadap tahanan, sembari mendesak “bangsa Arab untuk menekan Hamas untuk menghentikan penyelidikan terhadap anggota Dewan Syura Mujahidin.”
Meskipun gencatan senjata informal terjadi antara Hamas dan Israel, ketegangan secara berkala terjadi di perbatasan Gaza-Israel, dengan pejuang menembakkan roket ke Israel dan Israel melakukan serangan balasan militer.(fq/afp)