Hacker HAMAS Bobol Komputer Mossad, Tangkap 43 Intel Israel Yang Beroperasi di Gaza

Eramuslim.com – Ketika terjadi agresi penjajah Zionis-Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza selama 11, ternyata ada 43 orang di Gaza yang diduga kuat menjadi intel atau mata-mata Zionis, atau yang bekerjasama dengan penjajah.

Situs web Arabic Post mengungkapkan pada 18 Mei—saat Jalur Gaza dibombardir militer Zionis—bahwa Unit Keamanan dan Perlindungan yang berafiliasi dengan Hamas di Gaza berhasil meretas komputer intelijen penjajah Israel dan mendapatkan nama puluhan orang menjadi agen mata-mata untuk Israel.

Unit itu menangkap 43 orang di Gaza atas tuduhan mata-mata untuk Ipenjajah srael.

Situs berita Shehab Agency yang berafiliasi dengan Hamas melaporkan sehari sebelumnya bahwa sejumlah informan menyerahkan diri ke unit tersebut.

Sementara itu, di Jalur Gaza, telah beredar berita tentang dimulainya persidangan terhadap para kolaborator di pengadilan lapangan militer yang berafiliasi dengan Komisi Keadilan Militer Palestina dan didirikan sesuai dengan Undang-Undang Pidana Revolusioner PLO 1979.

Pasal 133 undang-undang tersebut menetapkan bahwa setiap warga Palestina yang bersekongkol dengan negara asing atau menghubunginya untuk menghasut agresi terhadap negara atau menyediakan sarana untuk agresi tersebut dihukum dengan kerja paksa.

Pasal tersebut menetapkan bahwa tindakan tersebut dapat dihukum dengan eksekusi (hukuman mati) jika memiliki akibat.