Senin (18/2) sore, puluhan orang penjajah Zionis Israel terluka. Sebagian mereka ada yang kritis. Sebuah rudal pejuang Palestina berhasil jatuh di wilayah jajahan Zionis, Sadirot, yang dirampas Zionis sejak tahun 1948. Israel mengakui sejumlah orang yang terluka akibat rudal Palestina tersebut.
Adalah Unit Nashir Shalahuddin, sayap militer Lajnah Perlawanan Rakyat Palestina dan Saraya Al-Quds, sayap militer Jihad Islami, menyatakan diri bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Menurut kedua basis pejuang Palestina itu, dalam pernyataan yang diterima Palestine Information Center, “Sejumlah unit militer bekerjasama yakni Unit Nashir Shalahuddin dan Saraya Al-Quds, masing-masing dari Lajnah Perlawanan Rakyat dan Jihad Islami. Serangan itu berhasil melontarkan rudal ke wilayah perampok Zionis Israel di Sadirot, sisi utara Ghaza. Rudal itu dilontarkan pada pukul 8 sore hari Senin.”
Dalam pernyataan bersama atas aksi jihad itu, disebutkan pula bahwa apa yang mereka lakukan sebagai pembalasan atas semua kekejaman dan sikap pengecut Israel terhadap hak rakyat Palestina sekaligus pembantaian yang terus menerus dilakukan Israel.
“Agar musuh tahu bahwa pembunuhan para pemimpin Palestina tidak akan menambahkan kepada kami kecuali semakin menambah kekuatan untuk melanjutkan jalan perlawanan dengan izin Allah, ” tukas mereka. (na-str/pic)