Minimal 30 orang pasukan Israel terluka akibat rudal kiriman pejuang Palestina asal Jihad Islami di Ghaza. Rudal yang menimpa salah satu basis militer Israel itu jatuh di pagi hari Selasa (11/9).
Sumber militer Israel menyebutkan, rudal itu jatuh di basis Zakem, kamp militer Israel di selatan kota Askalan. Sejumlah tenda peleton tempat tidur pasukan Israel rusak berat, dan diperkirakan 39 orang terluka.
Aksi serangan rudal ini adalah aksi pertama yang dilakukan pejuang Palestina sejak Hamas menguasai Ghaza. Masih menurut sumber Israel, pasukan yang terkena ledakan rudal dan juga terkena efek cipratannya itu, memunculkan ketakutan luar biasa di kalangan militer. Menurut perkiraan Israel, rudal ditembakkan dari wilayah Beit Hanun, Utara Ghaza.
Saraya Al-Quds yang artinya Unit Ekspedisi Militer Al-Quds, sayap militer Jihad Islami Palestina bersama Alwiya Nashir Shalahuddin (unit penolong Shalahuddin), mengaku bertanggung jawab atas aksi tersebut. Mereka mengatakan, “Akan ada konferensi pers tentang aksi ini pada Selasa pagi. ”
Menurut sumber Palestina, jumlah pasukan Israel yang terkena serangan itu bisa mencapai lebih dari 60 orng. Ini adalah aksi rudal terbesar sejak beberapa bulan terakhir. Terakhir, rudal pejuang Palestina membunuh dua orang Israel pada 27 Mei lalu, di kota Sadirot.
Kini, detik-detik menegangkan tengah menerpa penduduk Ghaza. Seperti biasa, pasukan Israel akan melakukan pembalasan bila ada aksi peluncuran rudal yang menimpa mereka. Semoga Allah swt melindungi warga Ghaza yang terjajah dan pejuang Palestina yang merebut kemerdekaan negeri mereka. Amiin. (na-str/iol)