Anggota politbiro Hamas Izzat Risyiq mengkritik keras pernyataan yang dibuat oleh calon republik untuk pemilihan presiden AS mendatang, Mitt Romney, yang menyebut Yerusalem sebagai ibukota Israel, dan menggambarkan rakyat Palestina sebagai ekstrimis dan rasis.
Risyiq menuduh pernyataan Mitt Romney tersebut adalah “pemalsuan sejarah, dan provokasi terhadap rakyat Palestina, bangsa Arab dan Muslim dunia”, dan menyesalkan tidak adanya peranan negara Arab dan Islam yang efektif terhadap perjuangan Palestina.
Pemimpin Hamas itu menegaskan dalam pernyataan pada hari Selasa lalu bahwa “Yerusalem akan tetap selalu dan selamanya menjadi ibukota abadi Palestina dan bangsa Arab dan Islam.”(fq/pic)