Ribuan warga Palestina gelar demonstrasi besar di jalan-jalan kota Ghaza (1/2). Demonstrasi yang dikoordinir oleh faksi-faksi pejuang Palestina itu menyatakan penolakan keras terhadap pertikaian dan saling bunuh yang terjadi antar sesama rakyat Palestina.
Pertikaian dan kontak senjata antar sesama rakyat Palestina, belakangan telah memakan puluhan korban jiwa.
Para demonstran bertolak dari lapangan Palestina yang terletak di jantung kota Ghaza. Mereka hanya mengibarkan bendera-bendera Palestina dan sejumlah spanduk berisi seruan untuk menghentikan pertikaian internal serta memberikan keamanan serta pengamanan pada rakyat Palestina, juga dorongan kepada pihak yang bertikai untuk kembali ke meja perundingan untuk berdialog.
Shalih Zaidan, anggota Biro Politik Front Demokratik Pembebasan Palestina mengatakan, “Sasaran demonstrasi ini adalah untuk mengangkat suara kemarahan rakyat atas terjadinya pertikaian internal dan menyeru pada pihak-pihak yang berikai untuk berhenti menyalakan api fitnah. ”
Ia menambahkan, bahwa para peserta unjuk rasa ini juga menuntut para kelompok yang bertikai agar kembali pada dialog nasional secara menyeluruh dengan melibatkan seluruh eleven Palestina lalu menjalankan hasil Dokumen Kesepakatan Nasional dan juga membentuk pemerintahan koalisi nasional Palestina.
Mereka menginginkan adanya program politik yang satu dengan melibatkan seluruh pihak, termasuk menghidupkan kembali organisasi PLO, membentuk front perlawanan Palestina yang satu untuk menghimpun seluruh sayap militer dari berbagai organisasi pejuang kemerdekaan Palestina. (na-str/pic)