Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, secara resmi mengumumkan gencatan senjata permanen dengan Israel setelah menyatakan menang dalam agresi 51 hari militer Yahudi ke Jalur Gaza.
Dalam konferensi pers yang digelar di kota Gaza pada Selasa (26/08) malam, juru bicara Hamas, Dr. Sami Abu Zuhri, mengatakan “ pejuang Palestina telah berhasil mencapai apa yang tidak dapat dilakukan pasukan gabungan Arab. Mereka (Israel) akhirnya menyetujui sebagian besar tuntutan kami, setelah perang panjang selama 51 hari lamanya.”
“Kemarin kami mengatakan kepada anda (warga Yahudi) untuk tidak kembali ke rumah mereka di dekat sepanjang perbatasan Gaza, Akan tetapi kini kami serukan kepada anda untuk segera kembali kerumah kalian setelah berlakunya gencatan senjata,” tambah Dr. Sami Abu Zuhri.
Dr. Sami Abu Zuhri melanjutkan “hari ini kami mengumumkan kemenangan rakyat Palestina terhadap Israel. Mereka takut setelah roket pejuang Palestina berhasil menembus sistem pertahanan canggih mereka dan menghantam tempat-tempat strategis Israel.”
“Kita tahu bahwa kemenangan ini adalah pemberian Alllah berkat doa, kesabaran dan pengorbanan rakyat Palestina,” ujar Dr. Sami Abu Zuhri.
Perlu diketahui bahwa gencatan senjata berlaku sejak pukul 19.00 waktu setempat, setelah pihak mediator Mesir mengumumkan Hamas dan Israel sepakat untuk melakukan genacatans ennjata permanen. (Rassd/Ram)