Laporan surat kabar Ibrani mengungkapkan bahwa pemerintah Israel berencana akan melaksanakan program untuk mengusir ribuan Badui Palestina dari wilayah timur kota Yerussalem, dan bergabung kembali di kota besar di lembah Yordan.
Surat kabar Haaretz edisi selasa,mengatakan, selama beberapa minggu terakhir pemerintahan sipil menerbitkan 9 usulan rencana untuk kota yerikho, yang akan menerima lebih dari 12 ribu orang badui. Surat kabar itu menunjukkan bahwa publikasi draft rencana itu tanpa konsultasi dengan Badui yang akan tinggal disana, dan hal itu telah melanggar rekomendasi dari mahkamah agung.
Surat kabar itu mengatakan bahwa penduduk di kota ini diperkirakan akan diisi oleh 3 suku nomaden yang berbeda, yaitu, Jahalin, Ka’abneh dan Rashida. (hr/im)