Pemerintah Israel mengumumkan akan menutup Masjid Ibrahimi di kota Hebron pada hari Minggu (12/10) dan Senin (13/10) mendatang, dengan dalih akan digunakan untuk merayakan tahun baru Yahudi.
Direktorat Wakaf kota Hebron dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Antolia mengatakan “pihak berwenang Israel mengumumkan akan menutup Masjid Ibrahimi dari umat Islam pada hari Minggu dan Senin mendatang, dan membukanya bagi Warga Israel untuk merayakan datangnya tahun baru Yahudi yang akan di mulai hari Rabu (08/10).”
Tercatat dalam satu pekan terakhir, pemerintah Israel telah menutup Masjid Ibrahimi dari umat Muslim sebagai persiapan perayaan datangnya tahun baru Yahudi.
Perlu diketahui pasca penembakan warga Muslim saat shalat subuh tahun 1994 lalu, pemerintah Israel membagi Masjid Ibrahimi yang diyakini terdapat makam Nabi Ibrahim menjadi 2 bagian, yaitu khusus bagi Muslim dan warga yahudi.
Masjid Ibrahimi terletak di kota tua Hebron yang berada di bawah kendali Israel, dengan populasi sekitar 400 warga Yahudi yang dijaga oleh sekitar 1.500 tentara Zionis. (Rassd/Ram)