Ratusan Yahudi Ekstrim melakukan pengepungan terhadap Masjid Alaqsa Almubarokh, tidak hanya mengepung akan tetapi Yahud Ekstrim juga bernyanyi-nyanyi sembari berjoget.
Melihat kelakukan dan tindakan yang tidak senonoh itu , ratusan para Murobitin (Mujahid Palestina) tidak tinggal diam, mereka mencoba menghalangi aktifitas ratusan Yahudi tersebut.
Pengepungan terhadap Masjid Alqsa almubarok kembali terjadi hari Rabu hingga hari Kamis 23 Oktober 2014 yang di lakukan oleh Yahudi dan di bantu penjagaan ketat oleh militer zionis. Tidak terima dengan kebiadaban yahudi dan militer zionis, muslim Palestina di Tepi Barat tidak tinggal diam, mereka pasang badan dengan teriakan takbir untuk menghalangi militer zionis dengan Yahudi Ekstrim , diantara dari mereka adalah para rabbi Yahudi .
Suhud Iyan , komandan Militer zionis dan 7 orang intel zionis, membenarkan bahwa dari ratusan Yahudi Extrim yang mengepung Masjid Alqsa 67 diantaranya adalah para rabbi (Pendeta Yahudi ber jas panjang dan bertopi), merekapun ikut dalam usaha pengepungan Masjid Al Aqsa.
Di tengah-tengah penjagaan ketat oleh militer zionis, para Rabbe dan Yahudi Extrim bernyanyi dan berjoget ibadah ala Yahudi persis didepan pintu Rahmah pintu masuk Masjid Alaqsa.
Ratusan Muslimah Palestina dan pemuda Palestina berusaha menghadang kaum Yahudi, akan tetapi pihak militer zionis melakukan pembelaan terhadap yahudi extrim dengan memukul Muslimah Wanita juga pemuda Palestina dengan pentungan dan menembakkan gas air mata.
Hingga kini kondisi Masjid Alaqsa masih dalam pengawasan Yahudi dan Militer Zionis.
Abdullah Onim – Gaza