Eramuslim – Rabu 29 Maret 2017, ratusan warga Yahudi asal Ukraina dikabarkan telah tiba di Bandara Ben Gurion International di ibukota Tel Aviv, yang merupakan bagian dari program migrasi warga Yahudi dari seluruh dunia.
Sebanyak 200 migran ini akan tinggal di pemukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Mereka adalah warga yang melarikan diri akibat konflik bersenjata di kawasan timur Ukraina, seperti dilansir Radio Zionis Israel.
Ini adalah gelombang pertama migrasi warga Yahudi dari seluruh dunia setelah pada awal Maret ini Midgam Institute dalam jajak pendapatnya melaporkan bahwa 27 persen dari warga Yahudi di Israel justru malah ingin meninggalkan negara ini.
Perampasan wilayah dan penambahan jumlah warga Yahudi di kawasan Tepi Barat dan Al Quds adalah cara baru penjajah Zionis Israel untuk merubah demografi penduduk Palestina, serta merebut Al Aqsha dari umat Islam. (Memo/Ram)