Eramuslim – Benterokan antara mujahidin Palestina dan pasukan penjajah zionis Israel terus berlangsung di berbagai daerah Palestina dalam rangkaian Intifadah Kebebasan Al-Quds, tercatat sekitar 162 warga terlukan dalam benterokan yang berlangsung sepanjang Kamis (7/12) malam hingga Jum’at (8/12) pagi.
Bulan Sabit Merah Palestina dalam laporannya mendata sebanyak 116 korban terluka dalam gerakan Intifadah di Al Quds dan wilayah Tepi Barat. 4 orang terluka akabit ditembak peluru tajam, 18 luka tembak peluru karet, dan 75 lainnya terkena gas air mata, sisanya korban pemukulan dan lainnya.
Sementara itu data Kemenkes Palestina menyebutkan, 30 warga mengalami luka ringan dan dirawat di sejumlah klinik Palestina, satu orang luka serius di Jalur Gaza.
Kantor berita Quds Press mencatat adanya 38 titik bentrokan dengan penjajah zionis di wilayah Palestina sampai tadi malam.
Di wilayah Qalqilia, puluhan warga mengalami luka-luka dalam bentrokan dengan pasukan Zionis Yahudi. 4 korban luka tembak, 42 terkena tembakan gas air mata yang dirawat tim medis lapangan, dan seorang pemuda Palestina mengalami luka serius dirujuk ke RS pemerintah setempat. Bentrokan berlangsung pasca deklarasi Amerika, mengklaim al-Quds sebagai ibukota zionis.