Pasukan militer Israel kembali menghancurkan 2 rumah, 3 tenda semi permanen dan sebuah sumur di desa Thowil sebelah selatan kota Nablus Senin (12/05) pagi waktu setempat.
Pihak berwenang Israel beralasan bahwa sejumlah bangunan yang dihancurkan karena tidak memiliki izin pembangunan di wilayah yang diklaim sebagai tanah milik Israel.
Seorang pejabat Komite Rakyat Melawan Israel Yusuf Darriyah mengatakan “militer Israel kembali menyerbu desa dan menghancurkan dua rumah dan sebuah sumur milik penduduk, serta menyita 3 buah tenda yang dijadikan tempat tinggal sementara warga Palestina.”
Sebelumnya pada akhir bulan April lalu pasukan militer Israel telah menghancurkan sebagian besar desa Thowil dan mengakibatkan sekitar 300 warga Palestina kehilangan tempat tinggal mereka.
Penduduk desa Thowil sendiri terkenal dengan profesinya sebagai petani dan peternak domba. (Rassd/Ram)