Raja Salman: Palestina Adalah Isu Sentral di Dunia Arab

Raja Salman bin abdul azizEramuslim.com – Raja Salman bin Abdul Aziz menegaskan bahwa Palestina adalah kunci sentral dari segala permasalahan di Timur Tengah, dan mengatakan masa depan Suriah akan maju tanpa adanya rezim Bashar Al Assad.

Pernyataan ini dikatakan Raja Salman dalam pidatonya di KTT Konsultatif ke 15 Dewan Kerjasama Teluk pada hari Selasa (05/05) kemarin, yang turut mengundang tamu kehormatan Presiden Perancis Francois Hollande.

Ini adalah pertama kalinya KTT Dewan Kerjasama Teluk mengundang pemimpin Eropa sebagai tamu kehormatan sejak dibentuk pada tahun 1981 lalu.

Dalam KTT tersebut Raja Salman menyerukan negara-negara besar untuk mengawasi penyebaran senjata nuklir terutama Iran dan Israel, dan mengatakan bahwa kini saatnya untuk melaksanakan inisiatif perdamaian Arab serta saling bekerja sama untuk menstabilkan wilayah kawasan.

Selain itu KTT juga membahas pembentukan Dewan Kemanusia yang berpusat di ibukota Riyadh, sebagai bentuk dukungan bagi warga Yaman melawan kudeta militer yang dipimpin oleh kelompok Syiah Houthi.

Pertemuan KTT Konsultatif ke 15 Dewan Kerjasama Teluk sendiri adalah persiapan pertama negara-negara Teluk dalam pertemuan Camp David Teluk-Amerika yang diselenggarakan pada 13 dan 14 Mei mendatang. (Rassd/Ram)