Jangan heran jika melihat kekejaman tentara Israel. Setelah pekan lalu seorang rabbi-nya membolehkan membunuh non-Yahudi, kali ini rabbi milliter Yahudi Brig. Jend. Avichai Rontzki mengatakan bahwa tentara Yahudi seharusnya tak boleh punya rasa belas kasihan ketika berperang, atau mereka akan “dikutuk.”
“Dalam perang, siapapun yang bertempur tanpa hati dan jiwanya akan dikutuk. Jika dia mengangkat senjatanya, sudah seharusnya dia tak boleh punya rasa belas kasihan kepada musuhnya,” ujarnya pada Haaretz.
Menyikapi penyerangan Israel ke Gaza, Desember lalu, Rontzki memuji para tentara Israel yang telah membunuh sekitar 1500 orang termasuk anak-anak dan para wanita. “Mereka semua (tentara Israel) berperang dengan hati dan jiawanya, dan juga keberaniannya tentu saja.” Imbuhnya.
Rontki, jelas mendukung pembunuhan warga Palestina selama perang Gaza ini. Ia juga mengecam lembaga hak asasi manusia. Selama perang, beberapa rabi terkemuka lainnya juga mendorong para komandan Israel untuk menyerang penduduk sipil di Gaza. (sa/qmh)