Seorang Rabbi Yahudi melakukan gebrakan internasional menyebut Israel adalah sebuah negara terlarang sesuai dengan ajaran Taurat, dalam wawancaranya dalam sebuah acara di stasiun televisi Al Jazeera tentang masa depan Israel sesuai dengan konsep Alkitab setelah agresi di Gaza pada 7 Juli lalu.
Dalam wawancarnya di acara Bila Hudud (Without Borders) yang tayang pada rabu (17/09) kemarin, Rabbi Yisrael David Weiss, yang menjadi juru bicara resmi kelompok Yahudi “Neturei Karta” menyatakan bahwa “hak warga Palestina untuk melindungi dan membebaskan tanah kelahiran mereka.
Selain itu, Rabbi Yisrael menyatakan “apa yang dilakukan oleh Israel dalam agresi baru-baru ini di Gaza adalah sebuah bencana dan bencana, ini adalah rangkaian intimidasi yang dilakukan oleh Israel, sebagai negara Yahudi ilegal.”
Menurutnya dalam ajaran Yudaisme memerintahkan kaum Yahudi untuk tidak membunuh dan tidak mencuri.
Rabbi Yisrael menambahkan “Israel adalah kaum pemberontakan terhadap Allah, keberadaan mereka adalah sebuah kejahatan.” “tidak ada perintah dalam Alkitab untuk membangun kembali Kuil Sulaiman yang telah hancur, karena kuil tersebut hancur akibat dosa-dosa orang Yahudi sendiri.” (Aljazeera/Ram)
Berikut video tersebut: