Qatar Bangun 1.000 Rumah Baru Untuk Warga Gaza di Khan Younis

qatar homeEramuslim.com – Lebih dari 1.000 keluarga Palestina telah mendapatkan apartemen baru di Khan Younis, gaza sebagai bagian dari proyek perumahan yang didanai Qatar.

Proyek ini bertujuan untuk berkontribusi dalam membangun kembali Jalur Gaza, di mana sekitar 100.000 orang masih mengungsi, 18-bulan setelah serangan Israel pada tahun 2014, dengan ekonomi yang semakin sulit oleh blokade yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir.

Unit perumahan ini adalah bagian dari Hamad City Project, sebuah kompleks 3.000-apartemen, yang awalnya telah direncanakan pembangunannya sebelum Perang Gaza 2014, ketika utusan Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa al Thani, mengunjungi Gaza pada 2012.

Ini adalah proyek perumahan terbesar di daerah pantai Gaza di mana 1,8 juta penduduk tinggal.

Setelah perang 2014, sekitar 100.000 rumah hancur atau rusak di Gaza, dan Qatar menjanjikan bantuan $ 1 miliar untuk membangun proyek-proyek di kota yang diblokade.

Sekitar $ 50 juta dari dana itu dibayarkan kepada pemilik rumah yang hancur untuk mendanai pembangunan kembali rumah-rumah mereka.

Mohammed al Amadi, utusan dari Qatar yang mengawasi proyek itu, mengatakan 1.000 rumah baru telah selesai dibangun.

“Qatar selalu berupaya untuk membantu rakyat Gaza di bidang listrik, pertanian, infrastruktur dan perumahan, termasuk pembangunan kembali rumah-rumah yang hancur,” kata Amadi kepada Reuters.

Qatar mengatur pengiriman bahan baku yang dibutuhkan untuk proyek tersebut berkoordinasi dengan otoritas Palestina untuk mengatasi pembatasan masuknya bahan bangunan ke Gaza.

Amadi mengatakan bahwa warga Gaza membutuhkan sekitar 130.000 rumah baru.

“Hanya 400.000 ton semen yang diijinkan memasuki Gaza sejak Oktober 2014, atau setara dengan kebutuhan semen di Gaza dalam dua bulan saja,” ungkap ekonom Gaza, Maher al Tabbaa, yang juga bertanggung jawab sebagai juru bicara di Chamber of Commerce Gaza.

Keluarga Gaza menerima sertifikat mereka pada hari Sabtu, tetapi mereka akan bisa pindah dua bulan kemudian, setelah pekerjaan infrastruktur ringan seperti pemasangan paving jalan dan pembangunan jaringan air selesai.

Samia al Nakhala, 39, adalah salah satu dari mereka yang menerima sertifikat. Dia tinggal bersama suami dan anak di rumah sewa dengan biaya $ 250 per bulan. Sekarang dia akan membayar biaya rumah dengan angsuran bulanan sebesar $ 170.

“Daripada membuang uang saya untuk sewa setiap bulan, sekarang saya akan membayar untuk rumah saya sendiri,” katanya.

(ts/TRTWorld)