Warga Palestina membakar bendera AS di depan markas PBB di Kota Gaza selama demonstrasi menentang film yang menghina Islam dan nabi Muhammad.
Puluhan warga Palestina di Jalur Gaza membakar bendera Amerika dan meneriakkan “Matilah Amerika,” sebagai aksi protes terhadap sebuah film Amerika yang mengolok-olok Nabi Muhammad.
Aksi protes hari Rabu kemarin (12/9) di Kota Gaza disponsori oleh pendukung Komite Perlawanan Rakyat, kelompok gerilyawan yang selaras dengan gerakan Hamas yang berkuasa.
Beberapa pengunjuk rasa membawa pedang, kapak dan bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid. Mereka juga menggunakan pisau untuk memotong poster Morris Sadek, seorang warga Mesir Kristen yang telah mempromosikan film tersebut.
Film menghina yang dibuat oleh warga Israel-Amerika Sam Bacile telah memicu aksi protes anti-AS di banyak negara, termasuk Libya, Mesir, Sudan dan Tunisia
Akibat film tersebut, Duta besar AS untuk Libya Christopher Stevens dan tiga warga Amerika lainnya tewas dalam serangan terhadap konsulat AS di Benghazi.
Para pengunjuk rasa yang menentang film anti-Islam juga menyerang kedutaan besar AS di Kairo pada Selasa malam lalu.
Laporan menyebutkan demontrasi anti film juga terjadi di dekat kedutaan besar AS di Sudan dan Maroko.(fq/prtv)