eramuslim.com – Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyebut perang antara Israel dan Hamas yang sedang berlangsung sebagai genosida. Ia juga menyoroti banyaknya anak-anak yang terbunuh dalam konflik tersebut.
“Ini bukan perang, ini adalah genosida yang telah menewaskan hampir 2.000 anak-anak yang tidak ada hubungannya dengan perang ini. Mereka adalah korban perang ini,” ujarnya, seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (27/10).
Kementerian Kesehatan di Gaza pada Kamis (26/10) mencatat, korban jiwa akibat serangan Israel di Gaza telah mencapai setidaknya 7.028 warga Palestina, termasuk 2.913 anak-anak dan 1.709 wanita.
Ini adalah jumlah korban jiwa akibat perang tertinggi di Gaza sejak Israel secara sepihak menarik diri dari wilayah tersebut pada tahun 2005.
“Saya tidak tahu bagaimana manusia bisa berperang karena mengetahui bahwa akibat dari perang itu adalah kematian anak-anak yang tidak bersalah,” jelas Lula.
Lula mengaku tengah berdiskusi dengan Emir Qatar Sheikh Tamin bin al Thani untuk proses evakuasi yang aman bagi warga Brasil di Jalur Gaza.
Israel mengumumkan pengepungan total terhadap Gaza setelah serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.400 warga Israel dan sekitar 220 orang disandera.
(Sumber: RMOL)