Tentara-tentara Zionis bukan hanya membunuh warga Palestina tak berdosa dalam serangan selama 23 hari ke Jalur Gaza pada bulan Januari kemarin, mereka juga menjarah harta benda milik warga Gaza.
Sumber-sumber di Israel mengatakan, seorang prajurit Israel mengakui bahwa mereka menjarah sebuah rumah utara Jalur Gaza dalam operasi "Cast Lead". Militer Israel menangkap prajurit bersangkutan dan seorang rekannya setelah mendapatkan laporan atas kasus tersebut dan melakukan penyelidikan.
Atas pengakuan prajuritnya, militer Israel mengatakan bahwa tindakan itu melanggar "kebijakan militer". Meski sudah melakukan pelanggaran, militer Israel tetap membebaskan prajuritnya.
Kasus penjarahan ini terungkap setelah seorang warga Palestina melaporkan bahwa pasukan Zionis mengambil kartu kreditnya ketika menyerbu ke dalam rumah. Dari hasil penyelidikan, kartu kredit itu ternyata digunakan untuk belanja oleh prajurit Israel yang dirahasiakan jati dirinya. (ln/IMEMC)