Eramuslim.com – Sebuah polling besar yang dilakukan sebuah lembaga penelitian Amerika “Find” menyebutkan, sikap penduduk yahudi terpecah bila dikaitkan dengan masalah sosialisasi dengan penduduk Palestina di wilayah jajahan.
Menurut polling yang diadakan Pusat Penelitian BIO Amerika menyebutkan, hampir separoh penduduk Israel mendukung pengusiran warga Palestina dari dalam negaranya atau dipindahkan ke tempat lain. Sekitar 48 % warga Yahudi yang tinggal di Amerika mendukung pengusiran ini dan 46 % lainya menolaknya.
Kasil kajian yang dilakukkan antara akhir tahun 2014 hingga pertengah tahun 2015 yang dikenal dengan pase tenang relatif yang tak terlalu berpengaruh secara signipikan terhadap hasil polling. Tercatat, 3789 responden yahudi rata-rata berumur 18 tahun memberikan suaranya.
Menurut Profesor Tamar Herman salah seorang peneliti di universitas Ibrani terbuka mengatakan, pengertian dipindahkan maksudnya memaksakan meraka agar pindah ke ke perkampungan Arab.
Hasil kajian menunjukan adanya hubungan secara personal antara kalangan agamawan dan sekuler terkait masalah imigrasi.
Seperti diketahui kelompok sekuler jarang setuju dalam hal ini. Kalangan agamwanan dan Haradem yang paling menyimpang ternyata setuju dalam hal pengusiran ini. Sebanyak 58 % kalangan sekuler menolak ide pengusiran sementara 36 % lainya mendukung pengusiran.
Dalam hal sikap politik disebutkan, 75 % kalangan ultra kanan yahudi mendukung pengusiran Palestina. Sementara dari aliran kiri 87 % menolak. (ts/Infopalestina.com)
