Situs WorldPublicOpinion.org merilis hasil polling nya tentang konflik Israel-Palestina. Hasilnya, mayoritas responden di 14 negara dari 18 negara tempat mereka melakukan polling, menyatakan agar pemerintah negara mereka tidak berpihak dalam konflik yang sudah berlangsung berpuluh-puluh tahun ini.
Jumlah responden yang disurvei dalam polling tersebut mencapai 18.792 orang, 58 persen di antaranya menyatakan tidak yakin pemerintahan negara harus menunjukkan keberpihakan apakah ke Israel atau ke Palestina. Hanya 7 persen responden yang menyatakan negara mereka harus mendukung Israel, sedangkan 20 persen responden menyatakan negara mereka harus ikut membela Palestina.
Sebagian besar responden juga menilai PBB harus melakukan peran yang lebih besar untuk menjaga keamanan seluruh negara dan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk memelihara kesepakatan-kesepakatan damai yang telah tercapai.
Yang cukup mengejutkan adalah hasil survei yang dilakukan di negara AS, yang selama ini selalu mendukung Israel. Dari hasil survey WorldPublicOpinion, ternyata tujuh dari sepuluh responden di kalangan masyarakat AS menyatakan bahwa AS seharusnya tidak menunjukkan dukungan pada salah satu pihak yang terlibat konflik. 21 persen responden berpendapat AS harus berpihak pada Israel dan hanya 3 persen responden yang berpendapat AS harus berpihak pada Palestina.
"Anda tanyakan pada mereka, pihak mana yang harus lebih disalahkan, dan kebanyakan jawaban mereka adalah Israel ketimbang Palestina. Tapi kalau lebih diteliti lagi, banyak juga yang menolak memberikan jawaban atau mengatakan ‘tidak tahu’, " kata Steven Kull, direktur WorldOpinion.org.
Mesir menjadi negara yang mayoritas masyarakatnya mendukung Palestina. 86 persen responden dari negara ini mengatakan Palestina sudah memainkan peran besar dalam upaya menyelesaikan konflik, dan bukan AS atau Israel. (ln/al-araby)