Pasukan Zionis-Israel Gelar Operasi Penangkapan Massal Rakyat Palestina

Eramuslim.comPada Senin, pasukan penjajah Zionis-Israel menggelar operasi penangkapan massal terhadap rakyat Palestina di wilayah Palestina yang diduduki Zionis-Israel, menyusul dua pekan unjuk rasa di kota-kota yang dihuni penduduk campuran untuk menentang kebijakan penjajahan Israel di Yerusalem Timur yang diduduki dan pengeboman Jalur Gaza.

Polisi Israel Luncurkan Operasi Penangkapan Massal Orang Palestina

Pasukan penjajah Israel berencana menangkap 500 orang Palestina yang berada di Israel di bawah operasi “Hukum dan Ketertiban”, seperti diumumkan pihak penjajah Israel.

Operasi penangkapan 48 jam, yang dimulai pada Senin pagi, menargetkan orang-orang Arab yang dituding sepihak sebagai kriminal.

Pasukan penjajah Israel menyimpulkan kekuatan pencegahan mereka gagal di antara komunitas Palestina, setelah konfrontasi di sejumlah kota campuran termasuk Lod, Acre, dan Haifa, dan mereka berusaha mengembalikan kekuatan mereka melalui operasi ini.

Dikutip dari Middle East Eye, Selasa (25/5), penjajah Israel menerjunkan ribuan pasukan dari semua distrik dan unit, termasuk pasukan Perbatasan, untuk melakukan penangkapan.

Pihak berwenang dilaporkan menyiapkan sebuah “bank target” berisi 500 nama, dan mengatakan mereka telah menetapkan kasus dengan bukti-bukti untuk mempercepat proses dakwaan untuk diajukan ke pengadilan.

Dakwaan akan beragam mulai dari vandalisme sampai kekerasan dan penghasutan, semuanya didokumentasikan oleh unit siber Lahav 433, lembaga intelijen penjajah Israel semacam FBI.[]