Pasukan keamanan Israel dilaporkan kembali menyerbu Masjid Aqsha di Yerusalem pada hari Rabu (22/9) dengan dalih mengejar para anak muda Palestina yang melemparkan batu kepada mereka.
Jerusalemite mengatakan bahwa polisi mengejar para pemuda itu setelah pembunuhan Samer Sarhan, 30 di tangan pemukim Zionis di pinggiran Silwan, Yerusalem.
Mereka mengatakan 15 orang Palestina cedera dalam bentrokan itu, dan salah seorang berada dalam kondisi yang serius, dan banyak lainnya yang ditahan.
Fakhri Abu Diyab, seorang anggota komite untuk pertahanan Silwan, mengatakan bahwa delapan helikopter Israel melayang-layang di atas kota suci, menambahkan ketegangan yang masih berjalan tinggi di Silwan dan pinggiran kota lainnya.
Sebelumnya pada hari Rabu, penduduk Silwan menguburkan Sarhan di pemakaman. Prosesi ini dihadiri oleh massa besar-besaran.
Sumber lokal mengatakan bahwa polisi Israel juga menyerang prosesi pemakaman dan menembakkan gas air mata kepada orang-orang yang sedang berkabung itu. (sa/pic)