Pihak berwenang Israel mengumumkan akan mengurangi jumlah jamaah yang akan melaksanakan shalat Jum’at di Masjid Aqsha pada hari ini.
Dalam keetrangan resminya, Israel menyatakan bahwa laki-laki di bawah usia lima puluh tahun akan dilarang untuk memasuki dan menunaikan shalah jum’at di dalam masjid.
Polisi Israel beralasan bahwa hal ini dilakukan untuk menghindari bentrokan antara kelompok Yahudi ekstrimis sayap kanan yang ingin memasuki masjid dan menaikan bendera Israel di komplek masjid, dengan warga Muslim Palestina.
Sebelumnya pada hari Selasa (25/02) kemarin, terjadi bentrokan antara aparat keamanan Israel dengan pemuda Palestina sebelum dimulainya sidang Knesset Israel yang akan membahas pengambil alihan penuh pengelolaan masjid Aqsha.
Dua polisi terluka sementara tiga orang pengunjuk rasa ditahan aparat keamanan Israel. Sementara 30 orang warga Palestina terluka akibat terkena gas air mata dan peluru karet.
Di sisi lain, Presiden Barack Obama berencana akan membahas perundingan perdamaian Israel-Palestina di Ruang Oval dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin mendatang, dan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada tanggal 17 Maret. (Skynewsarabia/Ram)