Muhammad Madhoun, Kepala Kantor PM Palestina Ismail Haniyah, menjelaskan dana yang terpakai dari safari ke enam negara Arab baru-baru ini. Haniyah sebelum ini berkunjung ke Qatar, Bahrain, Iran, Suriah, Mesir dan Sudan. Total anggaran yang dikeluarkan untuk kunjungan ke negara-negara tersebut, 12.270 dolar saja.
Inilah pertama kalinya, seorang pemimpin Arab menyampaikan masalah penggunaan uang terkait aktifitasnya berkunjung ke luar negeri. Ini juga pertama kalinya dana penggunaan kunjungan ke luar negeri yang paling sedikit, yang dilakukan pemimpin negara Arab, dengan jadwal kunjungan ke enam negara. Ini juga bukti bahwa para pemimpin Palestina yang notabene adalah anggota Hamas, memiliki kepedulian dan tanggung jawab tinggi terhadap amanah yang diberikan rakyat Palestina kepada mereka.
Madhoun, dalam konferensi pers, menyebutkan adanya susunan aktifitas kunjungan baru yang akan dilakukan PM Palestina. Menurutnya, Haniyah akan berkunjung ke Kuwait dan sejumlah negara Teluk. Dalam hal ini, ia menafikan adanya komunikasi dengan sejumlah perdana menteri terkait Pertemuan Puncak Arab di Kairo. Karena ada sejumlah informasi keterlibatan PM Ismail Haniyah dalam acara tersebut dengan Presiden Mahmud Abbas.
Menurut Madhoun lagi, PM Haniyah hari Selasa (3/1) telah berangkat menuju Madinah Munawwarah dan tinggal di kota Nabi itu selama dua hari. Haniyah juga akan mengunjungi makam Rasululullah saw, para sahabat, Masjid Nabawi, dan sejumlah lokasi bersejarah yang memiliki kaitan dengan peri hidup Rasulullah saw. Selanjutnya, Haniyah akan kembali ke Ghaza pada Zuhur hari ini, Kamis (4/1), melalui pesawat khusus milik kerajaan Saudi. (na-str/msrwnd)