Eramuslim – Juru bicara kantor Perdana Menteri Israel mennyatakan bahwa PM Benjamin Netanyahu belum dan tidak akan melakukan kontak ataupun pertemuan rahasia dengan gerakan perlawanan Islam Palestina “Hamas”.
Pernyataan ini dikeluarkan kantor Perdana Menteri Israel menanggapi berita adanya pertemuan secara tidak langsung yang dimoderatori oleh mantan PM Inggris Tony Blair mengenai upaya gencatan senjata jangka panjang antara Jalur Gaza dengan Zionis Israel.
Sementara itu dalam pemberitaan di surat kabar Jerusalem Post pada hari Senin (17/08) kemarin menyatakan bahwa pemerintah Tel Aviv telah setuju untuk membuka blokade Jalur Gaza dan pembentukan pelabuhan serta jalur laut hingga ke pulau Siprus di Laut Mediterania, dengan imbalan berhenti menggali terowonganm, mencegah peluncuran roket, dan melakukan pertukaran tawanan yang kini ditahan oleh Brigade Izzuddin Al Qassam. (Dostor/Ram)
