Perdana Menteri Ismail Haniyah menerima konvoi “Miles of Smiles 17” dan delegasi Indonesia, yang mengunjungi Gaza dalam solidaritas dengan rakyat Palestina.
Haniyah menekankan bahwa konvoi solidaritas tiba ke Gaza menunjukkan bahwa masalah Palestina merupakan isu sentral dari negara-negara Islam.
Dia juga menegaskan bahwa Palestina tidak akan melepaskan bagian manapun dari tanah Palestina dan menegaskan bahwa perlawanan adalah satu-satunya pilihan untuk mendapatkan kembali hak-hak bangsa Palestina, seperti hak kembali bagi para pengungsi Palestina ke tanah air mereka sendiri.
“Tidak ada masa depan bagi Israel di tanah Palestina,” lanjut Perdana Menteri Palestina itu.
Dia juga menyerukan kelanjutan pengiriman konvoi sejak Rafah terbuka sebelum aktivis mengunjungi Gaza, dan juga berterimakasih kepada Mesir.
Haniyah mengatakan bahwa ia menelepon Presiden Mesir Dr Muhammad Mursi, yang menekankan bahwa Mesir akan mendukung Gaza dan rakyat Palestina, serta akan berdiri bersama Gaza sambil melawan agresi apapun dan akan memungkinkan masuknya semua bahan yang diperlukan untuk rekonstruksi Jalur Gaza.(fq/pic)