Eramuslim – Pesawat-pesawat tempur Israel kembali melakukan sejumlah serangan udara terhadap wilayah bagian selatan Jalur Gaza. Serangan udara ini dilakukan seiring rezim Israel terus melancarkan aksi-aksi agresi terhadap wilayah Gaza.
Militer Israel menyatakan seperti dilansir media Press TV, Sabtu (14/7), pesawat-pesawat tempurnya membombardir sejumlah lokasi di Gaza pada Sabtu dini hari waktu setempat, termasuk sebuah terowongan dan sejumlah markas yang diyakini sebagai milik gerakan Hamas.
Tak lama setelah serangan-serangan udara Israel di Jalur Gaza tersebut, suara sirene berbunyi di seluruh wilayah tersebut. Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban maupun tingkat kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan-serangan udara Israel tersebut.
Dalam pernyataannya, militer Israel menyatakan bahwa serangan udara tersebut merupakan balasan atas setidaknya 17 roket atau mortir yang ditembakkan Hamas ke wilayah Israel.
Militer Israel mengklaim, sistem anti-rudal canggihnya, Iron Dome berhasil menghalau setidaknya lima roket tersebut. Disebutkan bahwa salah satu roket mendarat di sebuah kawasan permukiman. Tidak disebutkan mengenai ada tidaknya korban dalam serangan roket tersebut.
Jet-jet tempur Israel telah berulang kali menggempur berbagai penjuru Jalur Gaza selama satu dekade terakhir. Gaza sendiri telah berada di bawah blokade Israel sejak Juni 2007 silam, yang menyebabkan penurunan standar kehidupan dan pengangguran serta kemiskinan bagi warga Palestina. (dtk)