Militer Israel melancarkan serangan udara di jalur Gaza pada Rabu pagi ini (3/2), menurut saksi mata warga Palestina, pesawat-pesawat tempur Israel menargetkan terowongan-terowongan bawah tanah di perbatasan dengan Mesir dan sebuah bandara kosong.
Kepada Reuters saksi mata menyatakan bahwa pesawat jet Israel telah menembakkan tidak kurang lima roket ke sebuah bekas bandara dan terowongan bawah tanah, yang diyakini oleh Israel digunakan untuk melakukan penyelundupan senjata.
Situs Al-Jazeera mendapatkan informasi dari sumber medis, mengatakan bahwa serangan tersebut telah melukai tiga orang, namun ditambahkan bahwa belum ada informasi yang bisa dikonfirmasi mengenai korban yang tewas dalam serangan itu.
Seorang juru bicara tentara Israel membenarkan adanya serangan udara dari pesawat jet tempur mereka, ia mengatakan bahwa serangan yang dilakukan menargetkan dua sasaran, salah satunya terowongan bawah tanah yang di duga kuat digunakan para pejuang Palestina untuk menyelundupkan senjata dari Mesir.
Juru bicara tentara Israel tersebut juga menyatakan, serangan udara mereka sebagai tanggapan atas dua roket yang ditemukan di pantai mediterania yang ditembakkan ke wilayah Israel dan salah satu roket mendarat di daerah pertanian pada hari Selasa kemarin.
Serangan udara Israel datang tak lama setelah diadakannya jumpa pers antara perdana menteri Israel Netanyahu dengan mitranya pemimpin Italia Silvio Berlusconi, hari Selasa kemarin. Dalam jumpa pers tersebut, Netanyahu menyatakan Israel akan segera menanggapi temuan roket di pantai.
Kelompok Jihad Islam mengatakan, mereka telah meluncurkan roket ke wilayah Israel dalam sebuah operasi gabungan dengan Brigade Syuhada Aqsha Selasa kemarin. (fq/aby/imo)