Eramuslim.com – Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), hari Rabu (20/12/2023) merilis sebuah video proses pembuatan senjata yang digunakan para penembak jitu (sniper). Senapan Al-Ghoul, demikian namanya, dikembangkan oleh Adnan Al-Ghoul, yang telah syahid.
Dalam video yang tengah viral ini, para pejuang Al-Qassam memperlihatkan kesibukan mereka tengah memproduksi “Senapan Al-Ghoul” termasuk membuat peluru-pelurunya dengan cara yang sangat sederhana di sebuah lokasi, yang tidak dijelaskan.
Namun yang menarik adalah pesan pentingnya yang mereka tulis di video tersebut; “Kami membuat dengan tangan kami sendiri apa yang kami gunakan untuk memanen kepala kalian, “ demikian bunyinya dalam video berdurasi 1 menit 52 detik ini dalam Bahasa Ibrani.
Pesan para pejuang pembebasan Palestina dan Masjid Al-Aqsha unt tentara penjajah "israel":
Brigade Al-Qassam terbitkan video (proses pembuatan senjata Al-Ghoul) berjudul: “Kami membuat dengan tangan kami sendiri apa yang akan kami gunakan untuk memanen kepala kalian.”@rdooan pic.twitter.com/NPuVXc48rH
— Hidayatullah.com (@hidcom) December 21, 2023
Adegan video yang disiarkan Al-Qassam tersebut menunjukkan tahapan pembuatan senapan ini, di pabrik manufaktur militer khusus, dan mempersiapkan beserta amunisinya sendiri. “Peluru penembak jitu,” demikian tulisan dalam bahasa Inggris.
Dalam video ini, para mujahidin juga tengah menampilkan manuver militer menggunakan senjata ini di lapangan latihan. Mereka membidik sasaran dengan akurasi tinggi dan kapasitas destruktif yang besar terhadap sasaran serta melenyapkannya.
Untuk diketahui, dalam agresi ‘Israel’ yang telah berjalan sampai hari ke-75 ini, ‘Senjata Al-Ghoul’ dianggap salah satu penyumbang penting pembunuhan teroris ‘Israel’ yang masuk ke Jalur Gaza.
“Senapan Ghoul” adalah senapan kaliber 14,5 mm, dengan jangkauan mematikan hingga 2 kilometer. Panjang senapan ini melebihi satu setengah meter, menjadikannya senapan sniper yang canggih dibandingkan dengan senapan “Dragunov” Rusia kaliber 7,62 dan senapan sniper “Steyr” Austria kaliber 12,7.
“Senapan Ghoul” adalah karya dalam negeri Brigade Izzuddin Al-Qassam sebagai ciri khas industri militer Palestina, berbeda dengan HS-50 dalam hal panjang, jangkauan dan jenis peluru yang digunakan.
Brigade Qassam menegaskan bahwa ini adalah bukti keberhasilan pembuatan senjata yang dikembangkan Adnan Al-Ghoul, salah satu agen senior pejuang pembebasan Palestina militer Hamas.
Membunuh 25 Tentara ‘Israel’
Diketahui, dalam pernyataan terbarunya pada hari Rabu, Al-Qassam melaporkan telah membunuh 25 tentara Zionis dan menghancurkan 41 kendaraan selama 3 hari.
Juru bicara Brigade Izzuddin Al-Qassam, Abu Ubaidah, membenarkan dalam laporan militer bahwa pejuang Al-Qassam selama 72 jam terakhir telah berhasil menghancurkan 41 kendaraan dan membunuh 25 tentara ‘Israel’ di wilayah Jalur Gaza.
“Mujahidin Al-Qassam mampu, menghancurkan 41 kendaraan militer secara keseluruhan atau sebagian selama 72 jam terakhir. Dan mereka mengkonfirmasi ada pembunuhan 25 tentara dan melukai puluhan tentara Zionis dengan berbagai cara,” ujarnya dikutip palinfo.com, berbasis di Gaza.
(Hidayatullah)