Eramuslim – Sebuah laporan terbaru menemukan tahanan di penjara-penjara Zionis-Israel kerap mendapatkan perlakukan tidak manusiawi. Fasilitas-fasilitas dalam tahanan tersebut juga dinilai tidak layak bagi orang-orang di dalamnya.
Tak sedikit dari para tahanan yang dilaporkan juga terus menghadapi hukuman yang tidak seharusnya mereka dapatkan. Laporan ini datang dari sebuaha penyelidikan yang dilakukan oleh Kantor Pertahanan Publik Israel (PDO) yang diterbitkan pada 12 Mei lalu.
“Ini adalah masalah nasional yang menyebabkan pelanggaran hak-hak dasar tahanan dan bagi mereka adalah hak asasi,” tulis laporan yang didasarkan pada sejumlah kunjungan dadakan oleh staf PDO antara 2017 dan 2018, dilansir Telesure, Senin (20/5).
Dalam penyelidikan tersebut diketahui tahanan telah berada dalam penjara yang disebut tak layak untuk tempat tinggal manusia. Masalah sanitasi ditemukan di 19 fasilitas penjara, mulai dari adanya jamur di dinding penjara, hingga binatang-binatang yang muncul seperti tikus, kecoak, hingga kutu.
Seperti di penjara Ayalon, beberapa tahanan mengatakan mereka lebih memilih tidur di lantai karena kasur yang penuh dengan kutu. Laporan itu juga menunjukkan dalam 16 kasus, ruang untuk masing-masing tahanan kurang dari tiga meter persegi.
Kemudian toilet, ventilasi, hingga pengiriman pakaian baru untuk para tahanan kurang. Dalam sebuah keterangan, dua anak di bawah umur yang berada di penjara Israel mengatakan saat di sel isolasi, kasur mereka diambil pada siang hari sehingga mereka dipaksa berbaring di ranjang logam.