Sementara itu setelah pemberlakuan jam malam di wilayah Tepi Barat sejak hari Minggu (13/04) kemarin oleh pemerintah Israel, kini giliran warga Gaza dilarang untuk mengunjungi sanak saudara mereka di penjara Israel.
Pemerintah Israel melarang warga Gaza untuk mengunjungi tahanan asal Gaza selama 2 hari berturut-turut, yaitu sejak hari Senin hingga Selasa dengan dalih hari libur Yahudi.
Direktur Informasi untuk Komite Palang Merah Internasional, Nasser Al- Najjar, dalam keterangan pers Minggu malam mengatakan “otoritas pendudukan Israel telah mengabarkan Komite PMI bahwa mereka menghentikan sementara program kunjungan tahanan besok karena hari libur Yahudi.”
Komite Internasional Palang Merah mengatur kunjungan berkala keluarga tahanan asal Gaza melalui gerbang perbatasan Erez setiap hari Senin. Nasser menyatakan bahwa kunjungan keluarga tahanan asal Gaza ini dibawah hukum dan konvensi internasional.
Sebelumnya sejak tahun 2008 hingga 2012 lalu pemerintah Israel telah melarang kunjungan keluarga Palestina selama 4 tahun lamanya, sebelum pada bulan April 2012 pemerintah Israel membatalkan kebijakannya tersebut akibat terjadi mogok makan tahanan Palestina selama 28 hari. (Rassd/Ram