Kabar buruk datang dari konferensi antar-agama di Kazakhstan. Konferensi yang dibuka tadi pagi itu, Shimon Peres, presiden Israel, secara terang-terangan mengatakan bahwa saat ini 57 negara Arab dan negara Muslim seluruh dunia sudah siap untuk mengakui negara Israel.
Hal ini disampaikan oleh Peres ketika menjadi key-note speaker (pembicara utama) dalam konferensi itu (01/07) tadi pagi. Konferensi ini sendiri dilaksanakan selama dua hari sampai besok di Astana, ibukota Kazakhstan.
“57 negara arab dan negara Muslim lainnya sudah menyatakan kesiapannya.” begitu ujar Peres. “Ini adalah sebuah perubahan besar untuk perdamaian, dan semua negara Arab dan negara Muslim bisa ikut dalam menciptakan perdamaian dan keadilan.”
Ucapan Peres ini tampaknya semakin membuka bagaimana dukungan penguasa negara-negara Arab dan Muslim selama ini kepada Israel. Ini juga mungkin yang menjadi jawaban mengapa negara-negara Arab seluruhnya diam tak melakukan apapun ketika Israel melakukan invasi ke Gaza pada Januari lalu dan menewaskan lebih dari 1500 orang, dan lebih dari separuh di antaranya bayi dan anak-anak kecil.
Dalam pidatonya itu, Peres juga secara terbuka mengundang Raja Abdullah Arab Saudi untuk mengunjungi Israel, atau sebaliknya Saudi mengundang Israel ke Riyadh. Yang lebih mencengangkan, Peres juga mengemukakan sepak-terjang Raja Abdullah Yordania dalam mendukung gerakan pengakuan negara Israel. “Raja Abdullah Yordania bahkan sudah mengharapkan Saudi menjadi pihak yang mengambil inisiatif sebagai pelopor dalam proses pengakuan negara Israel.” (sa/ynet)