Pasca pertemuan empat mata dengan Menlu AS John Kerry pada hari Senin (06/01) kemarin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim wilayah Tepi Barat menjadi bagian dari wilayah Israel.
Ini diungkapkan Netanyahu dalam pertemuan dengan anggota Knesset dari Partai Likud pada Selasa (07/01) waktu setempat. Dalam pertemuan tersebut Netanyahu mengatakan “dirinya tidak pernah berpikir solusi dua negara di wilayah Israel.”
Selain itu Netanyahu menentang evakuasi pos keamanan yang terletak di luar blok permukiman Yahudi seperti di kota Hebron dan Beit El di Tepi Barat yang dirampas Israel, dan menyatakan tidak akan mengevakuasi warga Yahudi yang telah tinggal di pemukiman Israel di wilayah Tepi Barat.
Netanyahu menolak permintaan Otoritas Palestina membubarkan pos keamanan dan evakuasi warga Yahudi di tanah Palestina. (rassd/RAM)