Upaya serius menuju rekonsiliasi nasional Palestina ditunjukan oleh pemerintahan Hamas di Jalur Gaza, Selasa (08/01) Perdana Menteri Ismail haniyah mengumumkan akan membebaskan 7 orang tahanan anggota Fatah dari dalam penjara di Gaza sebagai upaya awal menuju rekonsiliasi nasional Palestina.
Perdana Menteri Ismail Haniyah menjelaskan bahwa mereka yang akan dibebaskan merupakan tahanan yang berkaitan dengan keamanan politik dan nasional Palestina di Jalur Gaza.
Koresponden Al Jazeera di Jalur Gaza, Wael Dahdouh, mengatakan bahwa ”para tahanan yang akan dibebaskan tidak melewati periode lebih dari dua tahun di dalam sel tahanan.”
Perlu dicatat bahwa kedua Otoritas Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza selalu melakukan upaya pelepasan tahanan setiap kali ada upaya untuk pemulihan hubungan terbuka antara Fatah-Hamas. (Aljazeera/RAM)