Eramuslim – Kamis 9 Maret 2017, mengumumkan akan menggunakan jasa 2 ribu pekerja asing untuk menyelesaikan pembangunan tembok rasis yang akan mengelilingi wilayah Jalur Gaza, seperti dilansir surat kabar Yediot Aharonot.
Dalam surat keterangan yang disampaikan Direktur Jenderal Departemen Pertahanan Israel, Udi Adam, kepada pejabat pemukiman Yahudi di sekitar Gaza menyatakan bahwa pemerintah akan menambah antar 1.500-2.000 pekerja asing untuk dapat menyelesaikan lebih cepat pembangunan tembok pemisah.
Udi Adam menjelaskan bahwa percepatan ini dilakukan untuk mencegah terowongan bawah tanah pejuang Palestina yang menghubungkan wilayah Jalur Gaza ke kawasan penduduk Zionis Israel.
Udi Adam berharap dengan penambahan ini pembangunan tembok rasis akan selesai dalam waktu dua tahun mendatang.
Dengan tinggi 10 meter ke atas dan kedalaman 10 meter ke bawah serta dilengkapi sensor canggih, penjajah Zionis Israel berharap tembok sepanjang 60 km ini dapat mematahkan taktik terowogan bawah tanah pejuang Palestina yang sangat ditakuti militer Yahudi. (Rtarabic/Ram)