Angkatan bersenjata Israel mengultimatum penduduk Jalur Gaza utara untuk segera meninggalkan rumah mereka pada Sabtu (13/07) malam waktu setempat.
Dalam akun witter resmi miliknya, juru bicara angkatan bersenjata Israel Avichay Adraee mengatakan “malam ini kami telah mengabarkan penduduk Jalur Gaza utara agar segera meninggalkan rumah mereka untuk menjaga keselamatan mereka dan melindungi diri mereka dari Hamas,” tanpa mengidentifikasi luas area evakuasi dan tujuan militer Israel.
Avichay Adraee menambahkan “meninggalkan rumah serta menjauh dari tempat persembunyian Hamas akan melindungi warga dari serangan udara Israel, yang telah menjadikan warga Gaza sebagai tameng hidup.”
Hal senada juga disiarkan radio publik Israel seperti dikutip dari seorang sumber militer, “peringatan ini akan disebarkan melalui perangkat selular, media dan selebaran kepada penduduk Jalur Gaza melalui pesawat.”
Sementara itu Kementerian Dalam Negeri Gaza melalui jaringan berita Jerusalem News menyatakan agar warga Gaza tidak menanggapi peringatan pendudukan Israel yang telah disebarkan melalui pengeras suara, telepon dan selebaran.”
Kementerian Dalam Negeri Gaza menegaskan bahwa ini adalah bagian dari perang psikologis dan kebingungan yang dialami oleh Israel. (Rassd/Ram)