Wa’ed Society sebuah LSM yang mengurus persoalan tahanan dan ex-tahanan Palestina, pada Ahad yang lalu mengatakan bahwa pihak otoritas penjajah Israel telah memutuskan untuk memindahkan lebih awal 34 tahanan wanita yang berafiliasi ke Hamas dan Jihad Islam pada bulan depan – dari penjara Hasharon ke penjara Damon yang terkenal dengan kondisi penjaranya yang sangat buruk.
Dalam pernyataannya yang diterima oleh PIC, Wa’ed menambahkan bahwa keputusan untuk memindahkan para tahanan wanita tersebut dimaksudkan untuk menekan dan mengintimindasi para wanita Palestina.
Wa’ed Society menjelaskan bahwa penjara Damon sangat tidak cocok untuk dijadikan penjara, di mana kamar-kamar penjaranya sangat padat dan penuh berisi tahanan, tercatat ada 12 wanita Palestina di penjara itu yang dikurung dalam satu ruangan.
Sehubungan dengan kondisi penjara yang sangat buruk tersebut, Wa’ed menyatakan keprihatinan yang sangat mendalam atas kehidupan tahanan wanita yang akan dipindahkan ke penjara Damon khususnya salah seorang wanita Fatimah Al-Zak yang memiliki anak berumur satu tahun.
Penjara Damon dibangun selama penjajah Inggris berada di sana pada tahun 1948 dan sekarang pemerintah Zionis Israel mengambil alih kontrol atas bangunan itu dengan menjadikannya penjara militer.
Wa’ed Society menyatakan bahwa bangunan penjara Damon sudah tua dan penuh dengan jamur serta lembab dan tidak ada satupun tempat penyimpanan air minun di didalam penjara tersebut sehingga akan mengancam kesehatan para tahanan wanita dan anak-anak mereka.(fq/pic)